Anggaran pertahanan Indonesia tahun
2013 naik dari Rp 77 triliun menjadi Rp 81,92 triliun. Sebanyak 42% dari total
anggaran tersebut digunakan untuk membayar gaji prajurit TNI dan pegawai negeri
sipil di lingkungan Kemhan.
Ketika pertama kali membaca artikel
tersebut, sebuah pertanyaan terlintas dalam pikiran saya, “ah, apa iya”. Bukan
tanpa alasan munculnya pertanyaan tersebut. Melainkan karena hingga saat ini
belum ada desas-desus berita akan dinaikannya gaji TNI. Karena itulah rasa
senang sekaligus ragu secara otomatis membaur menjadi satu.
Namun jika benar hal itu terjadi,
maka gaji TNI insyaAllah juga akan ikut naik,,amin. Dari kasus itu maka
teciptalah berapa analisa mutakhir dari seorang pakar kesehatan mental.
Pertama, Sebuah analisa dari
seorang gembel berinisial MSM menyebutkan bahwa, “Jika gaji TNI naik, maka
tidak diragukan lagi jumlah manusia yang berminat menjadi anggota TNI pasti
akan meningkat. Dan sudah pasti jumlah pendaftar di kantor Ajenrem atau Ajendam
akan semakin banyak. Kondisi itu akan sangat menguntungkan bagi tukang Foto
Copy disekitar kantor Ajendam dan Ajenrem, karena akan banyak peserta atau
calon pendaftar yang saling berlomba mem-FotoCopy persyaratan administrasi
mereka, seperti Ijasah, KTP, Kartu Keluarga, dan SKCK.” (briliant)
Kedua, meningkatnya jumlah
pendaftar TNI yang disebabkan karena adanya rencana peningkatan anggaran
pertahanan indonesia ini, akan berdampak
juga pada penurunan jumlah pengangguran di indonesia,,amin (semoga saja
terjadi). Besar harapan bahwa negara
tercinta ini dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Buat apa kita
bangga memperkerjakan orang asing, sementara orang pribumi masih bertahan
mencari makan seadanya. #sebagaibahanrenungan
Ketiga, ini yang paling rasional
dari kedua analisa diatas. Bahwa semakin besar gaji TNI, dan semakin banyaknya
jumlah pendaftar calon TNI, maka bisa dipastikan akan semakin banyak pula
wanita yang akan mendaftar menjadi ISTRI TNI. Dengan demikian maka jumlah ibu
Persit di Indonesia akan semakin banyak. (think smart)
Percaya atau tidak itu hak anda.
Apa yang anda baca tadi hanyalah sebuah analisa dari seorang gembel. Jadi
apabila terdapat kesalahan, harap maklum. Namanya juga gembel.