Aduh, maap yah abang lupa. Abang lupha buat lampirin photo anak2 Cangcut neh. Ehm nggak enak donk, udah boleh ngeliput masa foto nya nggak di Pampangin, mereka kan juga pengen muncul di Blong nya Abang, he..narsis gitoo !!
Nah ini dia, Keren Bukan Pose Mereka...///??!!!
Sekalian deh Abang kasih tau, kalo latar belakang dari di buatnya film Tarix Jabrix ini adalah gara-gara di Bandung dan sekitarnya masih marak banget tuh ama Geng-Geng Motor yang notabene telah mendapat predikat "Begajulan". Nah dengan adanya Pilem ini diharapkan Geng-geng motor yang begajulan itu bisa insyaf dan rame-reme deh liat Filemnya The Tarix Jabrix, ups tapi jangn yang bajakan, All right !!
Mengedepankan orisinalitas dalam ide cerita yang mengangkat tentang geng motor di Bandung, The Tarix Jabrix nampak mampu menjawab tantangan untuk membuat sebuah film komedi yang sepi dari tema seks dan kejantanan pria namun tetap lucu. Celetukan-celetukan yang lazim di temukan dalam kamus bahasa gaul mutakhir seperti, “Ya iyalah, masa ya iya dong” hadir dengan alami, sebuah konsep naturalitas yang juga terlihat dari tampang para personel The Chancutters yang memang jauh dari kesan artistik dan fotogenik alias nggak ganteng-ganteng amat.
Jadi mengusung beberapa pesan sederhana seperti mematuhi peraturan lalu lintas, safety riding, dan patuh kepada orang tua ternyata tidak membuat film ini menjadi garing dan membosankan. Sebaliknya, The Tarix Jabrix mampu menjadi sebuah ajang pem
buktian tersendiri bagi Hanung dan rekan-rekannya dalam berkarya, paling tidak guyonan ala Hanung masih manjur dan ampuh dalam mengocok perut penonton tanpa harus terpeleset menjadi guyonan jorok ataupun ajang eksploitasi body pemeran wanitanya. Catet...!!!//
Buat mas Hanung, ditunggu yah pilem2 kocak yang lain.
Sumber : Ruang Film dot com click here to link
Nah ini dia, Keren Bukan Pose Mereka...///??!!!
Mengedepankan orisinalitas dalam ide cerita yang mengangkat tentang geng motor di Bandung, The Tarix Jabrix nampak mampu menjawab tantangan untuk membuat sebuah film komedi yang sepi dari tema seks dan kejantanan pria namun tetap lucu. Celetukan-celetukan yang lazim di temukan dalam kamus bahasa gaul mutakhir seperti, “Ya iyalah, masa ya iya dong” hadir dengan alami, sebuah konsep naturalitas yang juga terlihat dari tampang para personel The Chancutters yang memang jauh dari kesan artistik dan fotogenik alias nggak ganteng-ganteng amat.
Jadi mengusung beberapa pesan sederhana seperti mematuhi peraturan lalu lintas, safety riding, dan patuh kepada orang tua ternyata tidak membuat film ini menjadi garing dan membosankan. Sebaliknya, The Tarix Jabrix mampu menjadi sebuah ajang pem
buktian tersendiri bagi Hanung dan rekan-rekannya dalam berkarya, paling tidak guyonan ala Hanung masih manjur dan ampuh dalam mengocok perut penonton tanpa harus terpeleset menjadi guyonan jorok ataupun ajang eksploitasi body pemeran wanitanya. Catet...!!!//Buat mas Hanung, ditunggu yah pilem2 kocak yang lain.
Sumber : Ruang Film dot com click here to link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar