Wanalana's Memories

Kenangan…kenangan….kenangan…masa lalu, betapa indahnya dirimu untuk diingat. Tak dapat dipungkiri jika semua hal yang telah kita lakukan memiliki sejumlah kesan dan cerita tersendiri bagi kita, begitu pula dengan ku. Beberapa peristiwa sengaja diabadikan baik lewat gambar, video atau sarana yang lain agar disuatu hari nanti dapat diingat dan diceritakan pada orang lain.

Kemaren Senin, 14 April 2008 iseng-iseng aku buka komputer dan liat-liat folder foto masa SMA. Ternyata begitu banyak cerita yang pernah aku alami dulu. Salah satunya adalah cerita ku bersama Wanalana. Wanalana (WL) adalah satu diantara macam-macam jenis ekskul yang ada di sekolah ku, diantara PMR, Pramuka, Theater, Band, PASKIBRA, de el el. Wanalana (WL) adalah sebuah organisasi yang berorientasi pada alam, yah bisa dibilang Pecinta Alam gito deh. Secara organisasi Pecinta Alam, jadi sudah menjadi suatu kewajiban bagi para anggotanya untuk mempunyai jiwa luhur, mulia dan ramah lingkungan serta peka dan dekat dengan alam. Makanya dari pertama kita masuk, kita sudah digembleng dan diberikan pelatihan serta palajaran moril yang menyangkut hal-hal diatas. Wanalana juga memiliki agenda tahunan yang rutin dilaksanakan. Agenda tersebut meliputi Orientasi dan Pengenalan Medan, Long Match dan Bakti Sosial, Susur Pantai, dan Survival. Keempat kegiatan tersebut wajib dilaksanan dan dijalakan oleh para anggota guna membentuk mental mereka sekaligus menyaring siapa-siapa saja yang benar-benar pantas untuk menjadi anggota WL. Dari situ akan kelihatan siapa-siapa saja yang bener-bener serius dan siapa saja yang hanya maen-maen. Dari situ juga kita bisa belajar mengenal lingkungan sekitar, berintraksi dengan orang lain dan sebisa mungkin memberikan kontribusi untuk lingkungan kita.

Huh, banyak sekali cerita dan pengalaman seru yang sudah aku lalui bersama Wanalana. Banyak sekali pelajaran berharga yang bisa aku ambil dari serangkaian perjalanan ku bersama Wanalana. Pelajaran yang benar-benar berguna dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari yang tidak aku dapatkan dari Pendidikan formal di Sekolah.