Jumat, 02 September 2011

= Cuti Berakhir Kawand =


Jadi kalo lagi event libur panjang atau cuti gini, sebenernya sangat cocok sekali dimanfaatkan taruna untuk beristirahat, baik fisik maupun pikiran. Yang selama di akademi mempunyai masalah, segera diobati dan diselesaikan masalahnya. Istirahat sejenak dari seabrek kegiatan di lembaga pendidikan. Nah sayangnya kenyataannya tak demikian. Taruna lebih memilih untuk tidak menyianyiakan waktu yang ada, dengan cara mengisi hari-hari nya dengan segudang kegiatan. Bahkan terkadang mereka harus tidur larut malam karena aktivitasnya yang begitu banyak. “kapan lagi bisa kaya gini. Ayo kawand, waktu kita tak banyak. Jangan sia-siakan waktu yang ada”, begitulah kurang lebih semangat percakapan taruna saat cuti panjang. Jadi akibatnya, pulang kembali cuti bukannya tambah seger malah tambah gak jelas. Yah, inilah kami. Ahaaha,,!!!

Tapi menurut saya, ini semua bukan 100% murni kesalahan taruna. Mereka yang sehari-harinya sibuk dengan kepenatnya di lembaga, dengan fasilitas dan hiburan yang terbatas, wajar bila akhirnya mereka menjadi ‘bablas’. Ibarat burung yang baru lepas dari sangkarnya, maka ia akan terbang bebas tanpa batas menikmati indahnya dunia yang penuh dengan hiburan dan fatamorgana. *two tumbs up*

Apalagi kalo udah mepet2 waktu kembali cuti. Nah lo, seolah-olah kaya dikejar-kejar “deadline” cuti. Maka makin jelaslah,”lebih baik begadang dari pada waktu yang tersisa menjadi sia-sia jika hanya dipakai untuk tidur”, bodohnya taruna !! Nah sekarang pas hari H kembali cuti. Entah kebiasaan atau sudah menjadi kutukan. Bahwasanya segala penyakit tiba-tiba muncul dan hinggap pada tubuh taruna ketika hendak meniggalkan kediamannya kembali menuju Akademi Militer. Terlebih setelah anda memasuki area kota Magelang. Kehadiran anda langsung disambut dengan keindahan Gunung Tidar. Bisa dibilang kalo G. Tidar adalah pemandangan terindah yang sebenarnya tak ingin kami lihat. Dari luar perbatasan magelang, kurang lebih setelah anda menempuh 15 menit perjalanan, anda sudah tiba di depan kampus Akademi Militer. ‘Abrakadabra’, kehadiran anda sudah disambut oleh kokohnya gerbang akmil. Gerbang inilah yang menjadi penentu dan pembeda antara dua dunia. Ya, dunia luar yang menawarkan keindahan dan kebebasan dan dunia akademi militer yang sarat akan semangat perjuangan para putra bangsa. Selamat datang kembali di zona militer. “Busungkan dada mu, langkah pertama teriak “TARUNA””.

Dengan demikian berakhirlah apa itu yang disebut hari libur. Selamat tinggal kesenangan, selamat tinggal kebebasan, selamat tinggal dunia luar. Tetaplah kau disana dengan sejuta pesona yang ada. Jika masih mungkin kesempatan itu datang lagi, percayalah kami akan datang kembali.

Tidak ada komentar: