Senin, 08 April 2013

::Semoga Menjadi Kenyataan::


Anggaran pertahanan Indonesia tahun 2013 naik dari Rp 77 triliun menjadi Rp 81,92 triliun. Sebanyak 42% dari total anggaran tersebut digunakan untuk membayar gaji prajurit TNI dan pegawai negeri sipil di lingkungan Kemhan.

Ketika pertama kali membaca artikel tersebut, sebuah pertanyaan terlintas dalam pikiran saya, “ah, apa iya”. Bukan tanpa alasan munculnya pertanyaan tersebut. Melainkan karena hingga saat ini belum ada desas-desus berita akan dinaikannya gaji TNI. Karena itulah rasa senang sekaligus ragu secara otomatis membaur menjadi satu.

Namun jika benar hal itu terjadi, maka gaji TNI insyaAllah juga akan ikut naik,,amin. Dari kasus itu maka teciptalah berapa analisa mutakhir dari seorang pakar kesehatan mental.

Pertama, Sebuah analisa dari seorang gembel berinisial MSM menyebutkan bahwa, “Jika gaji TNI naik, maka tidak diragukan lagi jumlah manusia yang berminat menjadi anggota TNI pasti akan meningkat. Dan sudah pasti jumlah pendaftar di kantor Ajenrem atau Ajendam akan semakin banyak. Kondisi itu akan sangat menguntungkan bagi tukang Foto Copy disekitar kantor Ajendam dan Ajenrem, karena akan banyak peserta atau calon pendaftar yang saling berlomba mem-FotoCopy persyaratan administrasi mereka, seperti Ijasah, KTP, Kartu Keluarga, dan SKCK.” (briliant)

Kedua, meningkatnya jumlah pendaftar TNI yang disebabkan karena adanya rencana peningkatan anggaran pertahanan indonesia ini, akan  berdampak juga pada penurunan jumlah pengangguran di indonesia,,amin (semoga saja terjadi). Besar harapan bahwa  negara tercinta ini dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Buat apa kita bangga memperkerjakan orang asing, sementara orang pribumi masih bertahan mencari makan seadanya. #sebagaibahanrenungan 

Ketiga, ini yang paling rasional dari kedua analisa diatas. Bahwa semakin besar gaji TNI, dan semakin banyaknya jumlah pendaftar calon TNI, maka bisa dipastikan akan semakin banyak pula wanita yang akan mendaftar menjadi ISTRI TNI. Dengan demikian maka jumlah ibu Persit di Indonesia akan semakin banyak. (think smart)

Percaya atau tidak itu hak anda. Apa yang anda baca tadi hanyalah sebuah analisa dari seorang gembel. Jadi apabila terdapat kesalahan, harap maklum. Namanya juga gembel.

1 komentar:

A Walk to Remember mengatakan...

kalo anggaran pertahanan naik apakah itu sejalan dengan tingkat keamanan nasional yang meningkat? mau nanya deh dengan alasan ketiga, kalo sekarang kan masyarakat mengalami degradasi kepercayaan dengan aparat negara terkait beberapa kasus TNI yg merebak akhir2 ini, lha masih banyak kah animo cewe2 buat jadi istri tentara? hehehe